Sebelumnya saya minta maaf kepada dosen pengampu, karena baru posting hari ini, kendalanya blog saya tidak bisa dibuka yang satu lagi dan ternyata yang ini bisa terbuka setelah dicoba.
Konsep Performa Kelompok I
Konsep Performa Kelompok 1 adalah membuat karya Pop Up berbentuk buku
yang memiliki satu cerita atau drama dengan tambahan sound effect. Buku
ini terbuat dari kertas biasa dan kertas karton.
Anggota Kelompok
Pop-up, merupakan salah satu bidang kreatif dari paper engineering yang
di Indonesia kini semakin digemari dan sedang berkembang. Singkatnya,
Pop-up adalah sebuah kartu atau buku yang ketika dibuka bisa menampilkan
bentuk 3 dimensi atau timbul. Perkembangan pop-up diawali dengan
kontruksi yang masih sederhana dengan teknik yang disebut movable book
(buku bergerak), dengan melibatkan peran mekanis pada kertas yang
disusun sedemikian rupa sehingga gambar/objek/beberapa bagian pada
kertas tampak bergerak, memiliki bentuk atau dimensi. biasanya dipakai
untuk memperjelas bagian-bagian yang ingin disampaikan dengan membuatnya
nyata ( 3 Dimensi ) namun dengan mempergunakan halaman yang singkat.
jadi tidak memakan banyak halaman pada buku. Biasanya pop up digunakan
sebagai media bercerita atau mengajar anak-anak yang menarik karena
bentuknya yang tidak biasa sehingga anak-anak tertarik.
Awalnya kelompok kami sangat bingung ingin membuat apa untuk performa
kelompok karena banyaknya perbedaan pendapat, misalnya membuat puisi
sampai ingin membuat satu permainan, yang menurut kami sangat biasa dan
kurang adanya manfaatnya. Hal ini termasuk Person dalam teori 4P, yaitu
adanya keunikan individu dalam interaksinya dengan lingkungan. Lalu
karena kami lumayan pusing dan bingung, kami memberikan waktu sejenak
untuk tidak memikirkan tugas performa ini dengan tujuan untuk
menenangkan pikiran sejenak agar dapat kembali lagi memikirkan dengan
jernih dan sambil mencari inspirasi perseorangan. Hal ini lah yang
dinamakan Process. Lalu sampailah salah satu anggota kelompok kami
memberikan pendapat yang menurut kami sangat menarik dan simpel secara
konsep.
Akhirnya kami menentukan bahwa Pop Up lah yang menjadi pilihan didukung
juga karena adanya Press atau dorongan dari luar bahwa kelompok lain
sudah menentukan pilihan dan juga waktu yang sudah semakin singkat dan
motivasi dari kelompok kami untuk mendapatkan nilai yang sangat baik
dalam mata kuliah Kreativitas. Saat itulah kami mulai memikirkan untuk
membuat sesuatu atau Product dari bahan yang sederhana dengan sedikit
prinsip ekonomi yaitu pengeluaran sekecil-kecilnya dengan keuntungan
yang sebesar-besarnya jika produk tersebut dipasarkan.
sumber:
http://dgi-indonesia.com/sekilas-tentang-pop-up-lift-the-flap-dan-movable-book/
0 komentar:
Posting Komentar