Sabtu, 17 Maret 2012

Intelegensi

Intelegensi berasal dari bahasa Inggris “Intelligence” yang juga berasal dari bahasa Latin yaitu “Intellectus dan Intelligentia atau Intellegere”. Teori tentang intelegensi pertama kali dikemukakan oleh Spearman dan Wynn Jones Pol pada tahun 1951. Spearman dan Wynn mengemukakan adanya konsep lama mengenai suatu kekuatan (power) yang dapat melengkapi akal pikiran manusia tunggal pengetahuan sejati. Kekuatan tersebut dalam bahasa Yunani disebut dengan “Nous”, sedangkan penggunaan kekuatannya disebut “Noeseis”. Intelegensi berasal dari kata Latin,yang berarti memahami. Jadi intelegensi adalah aktivitas atau perilaku yang merupakan perwujudan dari daya atau potensi untuk memahami sesuatu.

Menurut para ahli : ” kemampuan untuk berpikir secara abstrak (Terman)”, “ Kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya (Colvin)”, “intelek plus pengetahuan(Henmon)”, ”tekhnik untuk memproses informasi yang disediakan oleh indra “(Hunt).

• S.C Utami Munandar

Secara umum intelegensi dirumuskan sebagai berikut :

a. Kemampuan untuk berpikir abstrak

b. Kemampuan untuk menangkap hubungan – hubungan dan untuk belajar

c. Kemampuan untuk menyesuaikan diri terhadap situasi – situasi baru

• L.L. Thurstone

7 faktor dasar :

a. Verbal comprehension (v), kecakapan untuk memahami pengertian yang diucapkan dengan kata – kata.

b. Word fluency (w), kecakapan dan kefasihan dalam menggunakan kata – kata.

c. Number (n), kecakapan untuk memecahkan soal matematika.

d. Space (s), kecakapan tilikan ruang, sesuai dengan bentuk hubungan formal

e. Memory (m), kecakapan untuk mengingat

f. Perceptual (p), kecakapan mengamati dan menafsirkan.

g. Reasoning (r), kecakapan menemuka

• George D. Stodard

Intelegensi adalah kecakapan dalam menyatakan tingkah laku, yang memiliki ciri – ciri sebagai berikut :

a. Mempunyai tingkat kesukaran

b. Kompleks

c. Abstrak

d. Ekonomis

e. Memiliki nilai – nilai sosial

f. Memiliki daya adaptasi dan tujuan

g. Menunjukkan kemurnian (original)

• William Stern

Intelegensi merupakan kapasitas atau kecakapan umum pada individu secara sadar untuk menyesuaikan pikirannya pada situasi yang dihadapinya.



Adapun kecerdasan atu inteligensi manusia mempunyai implikasi sebagai suatu kemampuan adalah sbb :

1. Kemampuan mengklasifikasi pola – pola objek

Seorang yang normal adalah orang yang mampu dalam mengklasifikasikan stimulasi-stimulasi yang tidak identik ke dalam satu kelas atau rumpun

2. Kemampuan beradaptasi (kemampuan belajar)

Kemampuan beradaptasi merupakan suatu kemampuan yang harus manusia miliki dalam kehidupannya dan kemampuan beradaptasi ini menentukan inteligensi atau kecerdasan seseorang apakah inteligensinya tinggi atau rendah

3. Kemampuan menalar secara deduktif

Yaitu kemampuan menalar atau melogikan sesuatu dari kesimpulan menjadi paparan yang detail

4. Kemampuan menalar secara induktif

Yakni kemampuan penalaran atau melogikakan sesuatu yang berupa paparan atau penjelasan menjadi suatu kesimpulan yang mewakili

5. Kemampuan mengembangkan konsep

Yaitu kemampuan seseorang memahami suatu c ara kerja objek atau fungsinya dan kemampuannya bagaimana menginterpretasikan suatu kejadian

6. Kemampuan memahami

Kemampuan memahami adalah kemampuan seseorang dalam melihat adanya hubungan atau relasi didalam suatu masalah dan kegunaan – kegunaan hubungannya bagi pemecahan masalah tersebut.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar